Episode 6
Kita mundur sedikit dengan beberapa ekspansi pada percakapan antara Tae-ri dan Seung-jae. Pada dasarnya ia memiliki hingga beberapa memanipulasi di belakang punggung tapi tanpa intervensi yang agak aneh itu, hal-hal tidak akan berkembang seperti itu. Tae-ri berpikir itu hanya alasan karena ia tidak pernah merasa perlu menjelaskan dirinya sendiri. Dia sudah menunggu saat yang tepat, tetapi sebagai hal yang berdiri, ia takut mereka tidak akan pernah bertemu lagi. Tae-ri tidak yakin, bertanya apa yang ia ingin katakan. Dia melihat pada jus kiwi ia dibuat dan tegukan ke bawah dengan banyak kesulitan
Dia mengakui bahwa dia merindukannya. Sungguh menyakitkan dia untuk membuatnya hidup sulit bagi dia atau membuatnya menangis. Tae-ri luka terluka karnanyadan, menanyakan apa yang dia kejar. Dan dia menjawab, "Itu Anda - Lee Tae-ri" Tujuan-Nya tidak pernah berubah, hanya metode dan situasi. Seung-jae mulai mengembangkan reaksi terhadap kiwi dan Tae-ri chides dia untuk memilih seperti cara bodoh untuk membuktikan hatinya. Ia menegaskan kembali bahwa ia masih bereaksi padanya, seperti yang dia lakukan untuk kiwi. Dia tidak bergeming tetapi hanya mengatakan kepadanya bahwa waktu itu adalah cara off. Seung-jae kemudian jatuh ke tanah dan terengah-engah, ri-Tae mengkhawatirkan. Saat itu, Min-soo akhirnya tiba dan merangkum situasi dengan cepat. Dia berates Seung-jae untuk melakukan bunuh diri sebelum Tae-ri (LOL. Apakah itu apa itu?) Dan tegur dia untuk membuka pintu bagi Seung-jae. Tae-ri cemas memberitahu dia untuk membawa Seung-jae ke rumah sakit. Simpan kehidupan pertama, kuliah nanti.
Menatap gelas kosong, Tae-ri ingat hari-hari mereka lebih baik. Seung-jae menyelinap ke kamarnya saat dia seharusnya belajar keras, mengklaim bahwa ia lupa sesuatu. Lee Tae-ri itu ciuman - yang tanpanya ia tidak bisa berkonsentrasi. Aww. Dia menciumnya ringan sebelum mengambil cuti nya.
Min-soo yang cenderung Seung-jae di rumah sakit ketika Pelatih tiba juga. Min-soo adalah frustrasi bahwa Seung Jae mencoba bunuh diri kiwi minum. Yang lebih membingungkan adalah kenyataan bahwa Tae-ri tidak menghubungi dia dan menghadapi Seung Jae saja. Pelatih menawarkan dua sen - Seung-jae berusaha untuk menarik naluri keibuan di sebuah usaha terakhir untuk memenangkan hatinya. Min-soo merasa sulit untuk percaya bahwa Seung-jae mencintai Tae-ri, namun ia terus menyakitinya. Cinta guru, Pelatih menjelaskan bahwa situasi sedih mereka adalah karena mereka berjalan antara ambisi dan cinta. Min-soo tidak setuju: "Apakah mencintai acara olahraga? Sebuah maraton? Mengapa praktek berjalan dengan cinta. Benar-benar kekanak-kanakan. "
Min-soo mencoba untuk membangunkan sebuah tidur Seung-jae ke menjelaskan dirinya sendiri. Pelatih berhenti dia dan merenung atas reaksi berlebihan itu. Apakah dia benar-benar jatuh cinta dengan Lee Tae-ri? Min-soo teriritasi - apa dari pertanyaan itu? Pelatih shushes dia, ingat "Lee Tae-ri ... Apa yang kau lakukan untuk wanita dengan nama negara asing?" Min-soo sendiri memeluk Tae-ri di pertemuan pertama mereka dan berdeham gelisah. Untuk tidur Seung-jae, ia memperingatkan dia tidak mati. Dia perlu dia untuk segera sembuh sehingga mereka bisa berjuang untuk menyelesaikannya.Pelatih mengamati dengan penasaran, alis melengkung dan semua.
Tae-ri muncul sebelum paman renang, kehadirannya tak terduga mengejutkannya. Dia menyerahkan faks dari Milan yang membaca dan kemudian bergetar tak percaya. Faks ini berisi bukti yang berlawanan dari bagaimana ia menggulingkan Paulus dari jabatannya sebagai Kurator dari Daedong Museum. Dia berencana untuk membersihkan namanya Paulus tentang tuduhan palsu. Pada dasarnya, dia akan memastikan bahwa Paulus kembali ke museum di mana ia akan melanjutkan pekerjaan perbaikan pada Jam Sun. Bapak VP air mata faks tapi Tae-ri telah datang siap - dia membuat banyak salinan baginya untuk merobek konten hatinya. Heh. Mr.VP menegaskan bahwa Paulus tidak bisa kembali, yang justru mengapa Tae-ri ingin dia kembali. Paulus akan menjadi sekutu satu-satunya dan orang yang tidak akan menyerah untuk paman. VP mencoba mengancam dengan Seung-jae. Tae-ri mengatakan dia di atasnya, tapi dia bersyukur bahwa intervensinya diizinkan untuk bertemu dengan pria yang dulu suka dengan cara ini. Dia pasti akan membalas budi.Sebagai jawaban yg tepat perpisahan, dia bersumpah bahwa dia akan menghentikan rencananya untuk menutup museum, jadi dia lebih baik bekerja keras juga.
Di pagi hari, Pelatih cepat bangun Seung-jae sebagai Min-soo mengambil kebocoran.Seung-jae menerima telepon dari VP dan meninggalkan segera dengan helm Pelatih itu.Eee? Mengapa Pelatih membantu dia? Min-soo bersama, masih tidak curiga dari peran pelatih dalam tag.
Sekretaris Hong memberitahu Tae-ri bahwa Paulus telah tiba, tapi sayangnya ada beberapa masalah tentang hal yang mereka telah kurir.
Seung-jae menyalak ke dalam telepon, marah karena hal yang telah tiba setelah semua dan menginstruksikan bawahannya untuk memindahkan pikiran dalam kelompok CLS. The Coach helm yang disediakan dilengkapi dengan sepeda. Lol. Min-soo juga menerima telepon dari Tae-ri yang memerintahkan dia untuk berhenti Seung-jae di semua biaya.Dia kembali ke Grup sebelum mereka dapat menyembunyikan hal itu lagi. Hal itu penting untuk memperbaiki Jam Sun.
Min-soo rogers itu dan segera berjalan setelah Seung-jae yang sudah bersepeda pergi.Dia berhasil menjaga dekat tetapi ketika ia hampir kehilangan Seung-jae, Min-soo berteriak lantang bahwa orang helm adalah pacar Jantung itu. Masyarakat ingin tahu segera membentuk garis untuk mencegah pelarian Seung-jae itu. Ia jatuh dan massa kerumunan dia. Min-soo mengambil alih sepeda dan kepala untuk Grup, di mana orang yang tepat Seung-jae yang sedang menuju ke juga dengan "sesuatu".
Min-soo menangkap memegang orang dan deposito mereka, pria dan kotak, untuk Tae-ri dan Paulus. Sekretori Hong mengambil kotak itu dari orang itu, yang hanya dirilis setelah digelitik oleh Min-soo, dan lolos ke Tae-ri. Tae-ri memperkenalkan Min-soo untuk kurator pertama Paulus, Daedong Museum. Paulus telah mempelajari Sun jam untuk waktu yang lama dan akan mampu untuk memperbaikinya. Paulus ingin tahu tentang tidak adanya Seung-jae, tapi Tae-ri meyakinkannya bahwa Seung-jae telah diurus dengan benar oleh Min-soo.
VP asma kami sangat senang bahwa Seung-jae membuat dirinya dikeluarkan dari museum.Dia berpikir mungkin Seung-jae adalah memesan posisi itu selama Tae-ri. Bottomline, dia ingin Seung-jae bergulat kembali posisi kurator atau menghabiskan sisa hidupnya mengemis untuk jantung jauh Tae-ri untuk kembali kepadanya.
Bahwa "sesuatu" akhirnya diresmikan dan itu buku! (Itu saja? Apa dengan kotak raksasa?) Bahwa semua buku penting mencatat prinsip-prinsip dan proses konstruksi dari jam Sun. Min-soo meminta bersemangat jika buku tersebut dapat memberitahu mereka yang menyabotase jam Sun. Paulus menjelaskan bahwa jam Sun merupakan top-berlekuk ilmu berasal dari yang paling dasar dari fenomena alam. Selain itu, juga memiliki makna misterius sebagai jimat. Dia yakin bahwa ketika jam Sun berubah, sesuatu yang lain juga berubah. Min-soo langsung menghubungkan bahwa dengan perubahan fisiknya.
Manajer AppleHead itu adalah melempar cocok. Dia ingin Soon-sim untuk pensiun dari grup untuk mencemarkan nama mereka. Soon-sim tidak percaya tapi Manager marah. Media mengklaim bahwa dia telah cohabitating dengan Seung-jae yang merupakan besar tidak-tidak bagi seniman dalam sebuah hubungan. Soon-sim menjelaskan bahwa manusia Helm hanya gimmick promosi untuk museum. Manager adalah yakin dan menginstruksikan Hong-sil untuk mengambil alih sebagai pemimpin kelompok. Mi-mi tidak senang dengan itu tetapi sisi anggota lain dengan Hong-sil. Manajer kemudian melemparkan peringatan keras tentang non-kencan aturan, siapa pun yang tertangkap kencan akan diusir. Untuk Soon-sim, ia menyatakan bahwa semua kegiatan itu akan dihentikan secepatnya dan dia untuk merenungkan kesalahannya di rumah.
Wining tepi kolam renang, Tae-ri menginformasikan Min-soo bahwa ia secara resmi lulus dari hari nya mengusir lalat. Min-soo bertanya apakah dia dipecat. Sebelum Tae-ri bisa menjawab, Seung-jae gerbang-jatuh pesta kecil mereka dengan karangan bunga untuk Tae-ri dan sebotol anggur. Dia mengatakan Min-soo yang berfungsi sebagai pemukul yang tidak lagi diperlukan karena Seung-jae tidak lagi bekerja di museum. Tae-ri ini mewaspadai kehadirannya tapi ia mengatakan dia datang menemuinya dan akan terus melakukannya di masa mendatang. Min-soo mengira Seung-jae berarti untuk terus mengganggu Tae-ri. Ia akan melihat bahwa Seung-jae tidak, sebagai seorang pria untuk pria.
Mereka kemudian melanjutkan ke satu-up satu sama lain dengan menuangkan setiap anggur lainnya sementara Tae-ri jam tangan putus asa. Setengah mabuk, Min-soo mengatakan Seung-jae untuk menyerah pada Tae-ri tapi Seung-jae memiliki iman di masa lalunya dengan Tae-ri. Dia berhasil datang sejauh ini karena dia menetapkan pandangannya pada Tae-ri. Tapi apa dari Min-soo? Mengapa dia penandaan belakang Tae-ri? Min-soo menyatakan tersenyum bahwa Tae-ri cukup. Seung-jae mengeluh menyesal bahwa ia tidak memiliki keyakinan Min-soo ketika ia berumur 25 tahun. Min-soo berhenti dia dari berkubang lebih lanjut dalam mengasihani diri sendiri - "seorang pria hanya meneteskan air mata sekali dalam hidupnya". Tae-ri telah cukup dan naik pergi. Min-soo diperebutkan memeluknya dan bertanya sedih jika ia tidak lagi membutuhkan dia. Dia tetap diam dan Min-soo pingsan mabuk. Beberapa saat kemudian, Seung-jae berikut sesuai.
Pagi-pagi, Seung-jae menantang Min-soo pada berenang, meskipun dia tahu bahwa dia tidak bisa. Namun, Seung-jae mengira Min-soo setidaknya harus dapat menyimpan Tae-ri dari tenggelam harus kesempatan itu muncul. Tae-ri menyebut dia keluar untuk menjadi kekanak-kanakan tapi Seung-jae terus mendorong Min-soo: "Siapa yang tahu? Sebuah keajaiban yang mungkin terjadi karena kasih sayang tulus Anda untuk Tae-ri "Min-soo adalah semua bersemangat dan setuju untuk tantangan..
Tapi begitu di posisi, Min-soo mulai meragukan dirinya sendiri. Dia memutuskan ke neraka dengan itu dan berencana untuk mencobanya terbaiknya. Mereka melompat dan Min-soo segera menemukan bahwa ia dapat berenang dengan baik. Awalnya tertinggal, ia menangkap sampai di saat-saat terakhir dan menang atas Seung-jae untuk menghilangkan Tae-ri.
Min-soo berjalan sampai dengan Tae-ri, mengangkat dia dan dia di dalam ayunan sorak kegirangan. Tae-ri tertawa dgn pusing, berbagi kebahagiaannya. Seung-jae adalah semua berwajah masam. Hah.
Di museum, Tae-ri mengatakan Min-soo dia memutuskan untuk menunjuk dia sebagai pengawas sekarang dia lulus dari Flyswatter. Min-soo bertanya apakah itu posisi peringkat tinggi, tidak memiliki ide apa posting berarti. Tae-ri mengatakan kepadanya itu berpangkat rendah posisi dan dia langsung khawatir jika posisinya lebih rendah daripada Seung-jae. Ini paling jelas adalah, dan Min-soo omelan dia lebih suka tetap sebagai Flyswatter kemudian. Hah. Meskipun dia telah disewa oleh Tae-ri, dia ingin dia untuk bekerja keras dan mendapatkan kepercayaan dari para senior melalui kerja keras dan hasil.
Lebih buruk lagi, dia mengetahui bahwa dia adalah maknae di museum dan merengek bahwa ia akan lebih memilih untuk mengambil pos Seung-jae dikosongkan. Tae-ri menjelaskan dengan sabar bahwa hal semacam kenaikan memerlukan hampir sepuluh tahun kerja keras.Dia berjanji untuk mengawasi dia dan memberitahu dia untuk bekerja di itu perlahan-lahan. Min-soo meminta putus asa jika dia mengharapkan dia untuk tetap di sisinya seperti ini selama sepuluh tahun dan mengempiskan ketika dia mengakui begitu. Min-soo enggan bertanya tentang sifat dari pekerjaan barunya.
Dia gembira mengetahui bahwa ia hanya akan mengawasi jam Sun-. Dan juga untuk membantu Paulus dalam upaya restorasinya. Min-soo meminta suatu bantuan - menemukan tiga pengganti siaga untuk posisinya. Sebagai back-up, tidak seperti selama kompetisi renang. (Ah ... dia sudah berpikir ke depan ke saat ia akan mengubah kembali) Tapi Tae-ri menolak permintaannya, dia tidak pernah ingin dia diganti. Dia menawarkan untuk memperlakukan dia untuk makan malam dalam perayaan posisi barunya dan memerintahkan dia untuk membersihkan plat nama di kamar Seung-jae itu. Paulus akan menggunakan ruangan itu.
Min-soo terkejut menemukan Pelatih berlutut di kamar Seung-jae itu. Pelatih cepat kebohongan yang dia ada di sini untuk mengejutkan dia. Min-soo digerakkan oleh ini menunjukkan kasih persaudaraan. Pelatih bertanya tentang Seung-jae dan Eun-dong me-nyombongkan diri bahwa dia ditendang Seung-jae keluar. Lebih luar biasa, dia menemukan kembali bentuk renangnya. Pelatih bertanya tak percaya jika dia berenang menuju ke posisi Seung-jae itu. Berkecil hati, Min-soo menjelaskan dia hanya seorang supervisor rendah dan Tae-ri mengharapkan dia untuk tinggal di sisinya selama 10 tahun. Pelatih opines bahwa Tae-ri telah mengetahui tentang usia aslinya. Jadi meskipun dia menyukainya, dia masih hanya 14 tahun. Tapi dia membenci untuk memisahkan dari dia, itu sebabnya ia berencana untuk menggunakan 10 tahun untuk memelihara potensinya. Min-soo berpikir itu beban omong kosong, mengapa dia menetapkan dia untuk jam Sun jika dia tahu.
Omong-omong, Pelatih merasa tanda-tanda semua baik-dia bisa berenang lagi, dia di dekat dengan jam dan ibunya datang hari ini. Mum datang? Mengapa? Kakek menemukan rumah kiri Eun-dong dan pementasan protes kelaparan. Min-soo khawatir tapi dia diikat karena dia punya kencan makan malam dengan Tae-ri. Dia ingin Pelatih memanggil ibunya ...
Min-soo tetes dalam pada Tae-ri untuk memberitahunya mengenai perubahan rencana. Dia ingin memperlakukannya sebagai gantinya - untuk makan rumahan tradisional. Dia meyakinkan bahwa ia reservasi yang dibuat dan keluarga adalah orang baik.
Kakek masih keras kepala menolak untuk makan sampai Eun-dong ditemukan. Dia juga kesal karena tunangan Eun-don yang dikabarkan akan berpacaran dengan orang lain. Saat itu, Min-soo tiba dengan Tae-ri dan semua orang pada modus siaga mengakui dia sebagai pencuri. Min-soo memperkenalkan dirinya sebagai saudara Pelatih dan meminta maaf karena masuk tanpa izin sebelumnya. Karena Eun-dong tidak pernah muncul untuk pelatihan, saudaranya telah menginstruksikan dia untuk memeriksa keluarga.
Min-soo mencoba untuk mengubah suasana canggung dengan memperkenalkan Tae-ri. Ayah terkesan dengan status kaya sementara Kakek bertanya apakah dia benar-benar terkenal.Min-soo meyakinkannya dia dan kakek segera beseeches dia untuk mencari Eun-nya dong, menawarkan semua uangnya. Aww ... Kakek pingsan tengah kalimat dan cemas Min-soo lupa dirinya dan bertanya "ibu" untuk mendapatkan kakek makanan. Mum pemberitahuan keakraban dan menatap dengan curiga.
Di tempat lain, Soon-sim terkunci di kamarnya oleh nenek. Nya suasana hati memburuk saat ia membaca tentang Tae-ri bahagia atas meningkatnya minat dalam jam Sun. Dia berbaring tetapi menemukan dirinya memikirkan Min-soo. Dia membuat panggilan telepon, menuntut untuk dihibur oleh seseorang yang dia alamat sebagai pemimpin. Hong-sil?
Kakek masih merajuk dan menolak makan. Tae-ri tiba-tiba berbicara dan mengatakan dia kecewa dengan kakek. Bagaimana dia berencana untuk bertemu cucunya kalau dia begitu lemah? Semua orang terkejut oleh nada, tapi Tae-ri mengingatkan kepadanya bahwa cucunya akan memiliki satu untuk bergantung pada di dunia ini rusak. Kakek menggigit umpan dan mulai makan. Sebagai insentif tambahan untuk finishing berasnya, Tae-ri berjanji untuk bermain dengan dia setelah itu, beberapa jenis permainan yang bisa dua kali lipat uang yang memberinya sebelumnya. Semua orang terkesan dengan Tae-ri dan kakek makan dengan penuh semangat.
Lega, semua orang mulai makan juga. Min-soo dalam memasak pujian ibu tertentu. Mum tidak bisa menghilangkan diri sensasi aneh bahwa Min-soo terlihat dan bertindak seperti anaknya - dari mengkilap bulu mata, hidung tampan, bibir tebal merah dan bahu ...! Mum mencoba untuk memeriksa bahunya untuk nya tanda lahir tapi semua orang ruam nya tindakan alarm.
Ketika mereka mengambil daun mereka, ibu meminta maaf atas perilakunya, menjelaskan bahwa ia mirip anaknya banyak. Min-soo tidak bisa menahan kerinduan dan memeluk ibu.Ketika ayah mencoba untuk memisahkan mereka, ia membungkus lengannya di sekitarnya juga. Ayah akhirnya mendorong dia pergi dan mengajak Tae-ri didapat lebih sering. Mum juga menyambut Min-soo untuk mengunjungi sering. Min-soo meninggalkan enggan dengan Tae-ri.
Ayah adalah iri karena ibu memberi perhatian terlalu banyak ke Min-soo dan mutterings samar tentang ibu yang tak tertahankan tertarik pada Min-soo tidak membantu. Dia bergumam bahwa ia harus telah membuka bajunya dan memeriksa bahunya. Ayah marah dan meminta dia untuk mempertimbangkan bahunya. Dia biasa berkata bahunya yang seksi.Seorang ibu terganggu denga tidak memperhatikan dia dan dia janji untuk membuatnya terkesan dengan malam bahunya. Dia mencoba untuk sling nya lewat bahunya semua macho seperti tapi gagal total. Lol.
Min-soo mencoba untuk mengukur kesan Tae-ri tentang makan. Tae-ri menikmatinya dan berpikir itu cukup baik untuk kunjungan sesekali. Puas, Min-soo mengatakan dia bersyukur untuk Eun-dong untuk sehingga memungkinkan bagi mereka untuk menikmati makan yang menyenangkan. Dia bahkan memuji konon sampai sekarang tak terlihat Eun-dong untuk yang lucu dan menggemaskan. Tae-ri mengakui bahwa nama, Eun-dong terdengar didekati.Min-soo tahu bahwa ayah dan kakek yang tergila-gila dengan Tae-ri. Ketika laki-laki dalam keluarganya bahagia, bibir mereka kurva up nonstop seperti dolpins. Keluarganya?Min-soo improvisasi ... orang-orang bangsa mereka.
Tae-ri tawaran selamat tinggal namun Min-soo berhenti dan pukulan ciuman terbang.Muahahaha. Ini versinya ciuman selamat malam, Italia-gaya. Tae-ri menunjukkan real deal dengan mencium kedua pipinya. Tae-ri meninggalkan dia terkejut dan berkata-kata.Min-soo menenangkan jantung berdebar-nya, ringan menyentuh pipinya kemudian roda di dalam kebahagiaan pusing.
Min-soo kembali ke rumah untuk menemukan Pelatih berlutut sebelum Seung-jae. Seung-jae mengatakan kepadanya bahwa Pelatih telah menerima uang dari VP dengan kondisi tersebut untuk membawanya pergi dari Tae-ri. Dan dia sudah menghabiskan sebagian darinya. Lebih buruk dari pengkhianatan Pelatih itu adalah bom Seung-jae tetes berikutnya. Pelatih menerima uang setara dengan dia menerima uang itu dan ia tidak bisa lagi mengklaim tidak bersalah sebelum Tae-ri. Seung Jae menyarankan dia untuk meninggalkan tenang jika ia tidak ingin menyakiti Tae-ri. Min-soo menyebut dia orang jahat tapi Seung-jae mengaku sebaliknya. Dia menawarkan dia kesempatan terakhir pergi dengan bangga utuh dan tanpa menyebAkan salahnya untuk Tae-ri. (Ya kami sudah ada kebodohan Noble??)
Dibiarkan saja, Min-soo akhirnya menghadapkan Pelatih karena mengkhianati dia. Pelatih menjelaskan bahwa ia hanya menerimanya berpikir itu hanya untuk pelatih Soo bin, tetapi VP tiba-tiba membuatnya mengambil Min-soo pergi. Dan karena dia sudah pengangguran, dia perlu uang untuk sewa dan untuk memberi makan mereka berdua. Tapi itu masih tidak menjelaskan jumlah uang yang dia gunakan. Pelatih mengungkapkan bahwa kandang orang tuanya runtuh dan ia tidak bisa melalaikan hal itu sebagai anak. Min-soo meninggalkan rumah marah dan kecewa.
Sementara itu, Hong-sil ternyata lemah ketika Soon-sim menunjukkan bahwa mereka tahu rahasianya untuk menyembunyikan usia yang sebenarnya untuk meniadakan desas-desus sendiri. Tapi itu bukan maksud sebenarnya. Dia mengatakan Hong-sil untuk menghubungi Tae-ri dan menyampaikan pesannya padanya. Jika Hwang Min-soo memanggilnya, Hong-sil disimpan. (Lucu ... sekarang dia akan menjadi semua judes dan manipulatif lagi!!? Kali ini untuk Min-soo Oh Lordy saya.? Kapan dia pernah belajar?)
Tae-ri masih diliputi kenangan ciuman bahwa ia bahkan memuji bayangannya untuk menjadi cantik ini. Bel pintu berdering dan itu ... Min-soo.
Dia mengaku bahwa saudaranya telah mengkhianatinya. Hatinya sakit, ia tidak bisa pulang dan ia bahkan tidak tahu ibunya. Tae-ri mendukung keputusannya - itu kurangnya bakti untuk mengatakan pada saudara Anda untuk ibu tersebut. Min-soo mengatakan kepadanya dengan tegas bahwa ia tidak dapat meninggalkan seperti ini. Tae-ri mengatakan menenangkan, "Mengapa Anda harus pergi? Saya tidak tahu bagaimana saudara Anda mengkhianati Anda, tetapi Anda harus kuat. Dengan begitu, Anda akan bertemu orang-orang yang akan memperlakukan Anda seperti keluarga nyata ". Min-soo kepalanya bersandar di bahunya dan Tae-ri menepuk dia menghibur.
Dia mulai menangis keras nyata dan Tae-ri memegang kepalanya kokoh di antara tangan dan memerintahkan dia untuk mengambil napas dalam-dalam.
Isak Nya menenangkan secara bertahap dan mereka ditinggalkan menatap mata masing-masing, beringsut lebih dekat dan lebih dekat .....
